Pengertian, fungsi, dan jenis Routing - Kelas-Jaringan

Pengertian, fungsi, dan jenis Routing

Pengertian, fungsi, dan jenis Routing
Pengertian, fungsi, dan jenis Routing

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi rute secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Seorang administrator memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkan keadaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan

Routing
   Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.

Konsep Dasar Routing
   Kita ketahui bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masing mulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik.
Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Routing Langsung
Merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain.Contoh: sebuah komputer dengan alamat IP 192.172.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat IP 192.172.1.3.
2. Routing Tidak Langsung
Merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host tujuan.Contoh: sebuah komputer dengan alamat IP 192.172.1.2 mengirim ke data komputer dengan alamat IP 192.172.1.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat IP 192.172.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat IP 192.172.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat IP host tujuan.

Jenis Konfigurasi Routing
Dibawah ini adalah jenis konfigurasi routing, yaitu:
1. Minimal Routing
Merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
2. Static Routing
Dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. Jenis ini hanya memungkinakan untuk jaringan skala kecil dan stabil.
3. Dynamic Routing
Biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dynamic routing memerulak routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.

Prinsip dan Cara Kerja Routing
   Proses Routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI. Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (packet) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain pada satu network yang sama ataukah berada di network yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

Jenis Protokol Routing 
   Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat.
Ada beberapa jenis protokol routing, yaitu:
1. Protokol Routing
Protokol routing adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.
a. RIP (Routing Information Protocol)
b. OSPF (Open Short Path First)
c. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
d. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
e. BGP (Border Gateway Protocol)

2. Default Routing
Dalam jaringan komputer, route default adalah setting pada komputer yang mendefinisikan aturan port forwarding paket untuk digunakan bila tidak ada rute spesifik yang dapat ditentukan untuk alamat tujuan protokol internet yang diberikan (IP). Semua paket untuk tujuan yang tidak ditentukan dalam tabel routing dikirim melalui jalur default.
Rute default di Internet Protocol version 4(IPv4) ditetapkan sebagai alamat nol 0.0.0.0/0 dalam notasi CIDR, sering disebut rute quad-nol. Subnet mask diberikan sebagai /0, yang secara efektif menentukan semua jaringan, dan merupakan pertandingan sesingkat mungkin. Sebuah pencarian rute yang tidak sesuai dengan rute lainnya, jatuh kembali ke rute ini. Demikian pula di Internet Protocol version 6 (IPv6), route default ditentukan oleh ::/0.

3. Multiple Gateways
Anggaplah organisasi Anda memiliki 3 jaringan yang berbeda. Di Kantor Anda, Anda memiliki tidak sistem, masing-masing dengan jaringan individual. Anda mungkin hanya memiliki satu laptop. Anda perlu bekerja pada tiga jaringan ini. Alih-alih menghubungkan satu jaringan pada satu waktu, Anda dapat mengakses ketiga jaringan sekaligus. 


Segitu dulu penjelasan tentang Routing, sebenarnya masih banyak lagi penjelasan tentang Routing, untuk penjelasan selanjutnya tentang Routing akan saya jelaskan dilain waktu, semoga bermanfaat dan sekian dari saya,terimakasih dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. 
Show Komentar
Hide Komentar

0 Response to "Pengertian, fungsi, dan jenis Routing"

Post a Comment

Silahkan berkomentar yang baik dan sopan, dan dilarang Spam

Iklan dI Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel